Puskesmas Penerokan : Pelatihan Pencegahan dan pengendalian kanker yang diadakan dinas kesehatan provinsi Jambi tahun 2022 ini diikuti oleh seluruh perwakilan dari kabupaten/kota di provinsi Jambi, setiap kabupaten/kota mengirimkan perwakilannya satu sampai dua puskesmas yang terdiri dari dokter umum dan bidan. Pada kali ini puskesmas penerokan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan yang bersertifikat langsung dari Kemenkes ini. PJ PTM dan IVA test yaitu dr. Ely Kartika dan Bidan Misdar Nanofa, SST, Bdn., Yang mengikuti pelatihan ini di hotel golden Harvest kota Jambi tanggal 23 s/d 30 Oktober 2022.

Pelatihan ini memfokuskan pada "bagaimana kita, para nakes yang terlatih dapat melakukan deteksi dini kanker leher rahim (KLH)/serviks dan kanker payudara (KP) dengan benar dan cepat". Karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa kanker payudara merupakan kanker tertinggi yang dialami pada wanita diindonesia dan diantara seluruh kanker kandungan, leher leher rahim/serviks diindonesia menduduki peringkat pertama. Maka dari itu penting bagi kita untuk dapat melakukan pemeriksaan rutin dan berkala untuk deteksi dini KLH dengan IVA test dan kp dengan sadari yang dapat dilakukan oleh semua wanita dirumah dan sadanis dapat dilakukan di puskesmas/fktp oleh nakes.

IVA test merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi dini kanker leher rahim dengan mengoleskan asam asetat 3-5%. Sadanis (Periksa Payudara Klinis) merupakan pemeriksaan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih (dokter/bidan) untuk mendeteksi dini kanker payudara, dan tenaga kesehatan terlatih tersebut juga mengajarkan bagaimana cara melakukan sadari (periksa payudara sendiri). Untuk wanita usia produktif, Sadari dilakukan 7-10 hari dari hari pertama menstruasi setiap bulannya sedangkan untuk wanita menopause sadari rutin dilakukan setiap tanggal satu atau setiap tanggal lahirnya atau tanggal yang diingatnya setiap bulan.

Dalam pelatihan ini kita dilatih bagaimana memberikan promosi kesehatan reproduksi untuk wanita usia subur, melakukan konseling terhadap wanita yang memiliki keluhan pada organ reproduksi nya agar mau dilakukan pemeriksaan IVA, melakukan pemeriksaan sadanis dan IVA test yang legeartis dan benar, menggunakan alat krioterapi yang baik, serta membaca hasil dari pemeriksaan IVA dengan KaSIVO. Masalah yang paling banyak dihadapi setiap kabupaten/kota adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan sadanis dan IVA. Jika kita rutin melakukan pemeriksaan berkala maka kita dapat menemukan sedini mungkin lesi prakanker apabila ditemukan dan dapat segera diobati dengan krioterapi yang salah satunya ada di puskesmas penerokan. Pada pelatihan ini juga peserta pelatihan diajarkan cara membuat pelaporan hasil pemeriksaan IVA test dan sadanis di SIPTM.

Setelah pelatihan ini kita akan lebih giat lagi untuk melakukan sosialisasi tentang kanker leher rahim dan kanker payu dara dengan IVA test dan Sadanis agar capaian meningkat dan deteksi dini kesehatan reproduksi wanita usia produktif di wilayah kerja puskesmas penerokan akan lebih cepat, karena jika lesi prakanker dapat terdeteksi dini maka pengobatan, pengendalian dan penyembuhan nya juga cepat.